100 Lot Sama Dengan Berapa Lembar
Mempermudah Perhitungan Profit Investasi
Penetapan standar satuan lot juga bertujuan untuk membantu pelaku pasar modal melakukan perhitungan profit investasi, baik dari segi dividen atau yield-nya.
Mulai dengan Akun Simulasi
Jika Anda merasa kurang percaya diri, pertimbangkan untuk berlatih dengan akun simulasi yang tidak melibatkan uang riil. Ini membantu Anda memahami proses perdagangan tanpa risiko finansial.
Ketahui biaya yang terkait dengan berinvestasi dalam saham, termasuk biaya broker, biaya transaksi, dan pajak. Ini akan memengaruhi hasil investasi Anda.
Mencegah Volatilitas yang Tidak Wajar
Dengan menetapkan ukuran lot yang cukup besar, Bursa Efek dapat menghindari fluktuasi harga saham yang tidak wajar. Lot yang besar mencegah spekulasi berlebihan dan perubahan harga yang drastis.
Contoh Perhitungan Lot Saham
Agar membantu Propers lebih mudah untuk memahaminya, berikut Minpro berikan contoh perhitungan lot saham.
Misalnya, harga per lembar emiten Propertree Rp1.500. Sehingga, untuk membeli 1 lot saham Propertree ini:
Adapun contoh perhitungannya sebagai berikut:
Itulah pemaparan mengenai 1 lot saham berapa lembar, kelipatan, serta contoh perhitungannya. Semoga artikel Propertree ini dapat membantu Propers memahami seputar dunia investasi.
Sebagai informasi tambahan, kalau Propers ingin berinvestasi yang aman mulai dari Rp100.000 dengan imbal hasil yang kompetitif hingga 20% per tahun, Propertree pilihan yang tepat.
Bersama Propertree, Propers akan turut andil dalam mendanai proyek properti yang menghubungkan mitra developer dengan masyarakat melalui digital. Yuk nikmati kemudahan berinvestasi di sini!
Baca Selengkapnya: Saham: Rahasia Investasi yang Wajib Dimiliki di Masa Depan!
Penulis: Dhea Alvionita
Gunakan Riset dan Sumber Informasi
Manfaatkan riset pasar, analisis saham, dan sumber informasi finansial yang dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Cara Menghitung Modal Beli Saham
Selanjutnya kamu harus mengetahui bagaimana cara untuk menghitung modal awal investasi saham yang dilakukan. Pembelian saham sendiri bisa dilakukan dengan mudah melalui perusahaan sekuritas. Saat ini, ada banyak perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK.
Hanya saja, perlu dipahami bahwa ada biaya transaksi yang akan dibebankan dalam setiap transaksi saham oleh perusahaan sekuritas, baik untuk transaksi jual atau beli. Secara umum, biaya transaksi tersebut berkisar antara 0,1% hingga 0,35%.
Kita akan menggunakan fee transaksi dari Stockbit yang termasuk fee terendah dibandingkan sekuritas lain. Fee beli 0,1% dan fee jual 0,2% yang sudah termasuk biaya broker, biaya levy (BEI, KPEI, KSEI) 0,043%, PPN biaya broker 11%, dan PPh final untuk transaksi jual 0,1%
Lantas, bagaimana cara untuk menghitung modal investasi saham?
Misalnya, kamu ingin membeli saham TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk) yang harganya Rp 4.650/lembar per tanggal 23 Agustus 2022. Karena pembelian saham minimal 1 lot yang setara dengan 100 lembar, maka kamu harus mengalikan jumlah tersebut dengan harga per lembar saham.
Perhitungannya menjadi Rp 4.650 x 100 lembar, yaitu Rp 465.000.
Selain itu, ada biaya transaksi beli dari perusahaan sekuritas yang ditambahkan. Kita menggunakan fee beli diatas sebesar 0,2%.
Perhitungan biaya transaksi dari total pembelian saham menjadi 0,2% x Rp 465.000 = 930.
Dengan perhitungan tersebut, maka modal yang diperlukan untuk membeli 1 lot saham TLKM adalah Rp 465.930.
Tentu saja kamu bisa mencari saham dengan harga yang lebih rendah, misalnya beli saham modal Rp 100 ribu ini.
Konsultasikan dengan Ahli
Jika Anda merasa bingung atau ragu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli keuangan atau konsultan investasi yang berpengalaman.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Financial Advisor yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Investasi saham bisa menjadi langkah yang bijak untuk mengembangkan kekayaan Anda, dan memahami konsep “1 lot saham berapa lembar” adalah langkah pertama yang penting. Jangan ragu untuk memulai investasi saham Anda, dan selalu perbarui pengetahuan Anda untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.
Author: Bizhare Contributor
Dalam dunia investasi, ketika hendak membeli saham perusahaan di pasar modal para investor harus membeli minimal 1 lot. Kira-kira 1 lot berapa lembar saham ya Propers?
Umumnya, 1 lot saham adalah satuan perdagangan yang ada dan digunakan dalam pasar modal. Fungsinya sendiri yaitu untuk menunjukkan jumlah unit instrumen yang ada di pasar modal.
Sebelumnya, 1 lot saham terdiri dari 500 lembar saham. Namun, berdasarkan aturan Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak (6/01/2014), 1 lot saham di Indonesia berubah menjadi 100 lembar saham.
Kendati begitu, 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham. Maksudnya, jika harga saham perusahaan Z Rp100 per lembar, maka para investor harus membelinya seharga Rp100.000.
Diketahui, perubahan jumlah 1 lot saham ini karena ingin pasar modal Indonesia menjadi likuid. Sehingga hal ini dapat meningkatkan aksesibilitas investasi saham untuk para investor kecil dengan modal yang terbatas.
Umumnya, 1 lot saham adalah sekelompok saham yang diperjualbelikan oleh pihak bursa. Berdasarkan aturan Bursa Efek Indonesia (BEI), 1 lot saham di Indonesia terdiri dari 100 lembar saham.
Nah, bagi Propers yang baru mau berkecimpung dalam dunia investasi, khususnya pasar saham, kamu perlu mengetahui apa sih tujuan penetapan lot ini sendiri. Simak artikel ini hingga akhir sebab Minpro akan memaparkan tujuan, kelipatan, hingga contoh perhitungan 1 lot.
Ada tiga tujuan dari penetapan lot saham di pasar modal, yakni seperti:
Tips Investasi Saham untuk Pemula
Investasi saham dapat menjadi cara yang potensial untuk mengembangkan kekayaan Anda, namun, juga dapat menjadi langkah yang berisiko jika tidak dilakukan dengan bijak. Bagi para pemula, berikut adalah beberapa tips penting untuk memulai investasi saham dengan benar:
Sebelum Anda memulai, luangkan waktu untuk memahami dasar-dasar investasi saham, seperti konsep lot saham, mekanisme pasar, dan jenis pesanan (order) saham.
Tentukan tujuan investasi Anda, termasuk jangka waktu, tingkat risiko, dan target hasil. Ini akan membantu Anda memilih saham yang sesuai dengan profil investasi Anda.
Jangan meletakkan semua telur Anda dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio dengan berinvestasi dalam berbagai saham dapat membantu mengurangi risiko.
Setiap investasi memiliki risiko. Pahami risiko-risiko yang terkait dengan saham, seperti volatilitas harga, risiko pasar, dan risiko perusahaan.
Baca Juga: Risiko Investasi: Pengertian dan Cara Meminimalisirnya
Menarik Investor Institusi
Penetapan lot yang cukup besar cenderung menarik investor institusi yang memiliki modal besar. Hal ini dapat meningkatkan likuiditas pasar dan memberikan stabilitas.
Mempermudah Perhitungan Profit Investasi
Penerapan terakhir bertujuan mempermudah para pelaku pasar modal dalam melakukan perhitungan profit investasi, entah dari segi dividen maupun yield-nya.
Arti kelipatan lot adalah investor bukan hanya bisa membeli 1 lot saja, tetapi bisa membelinya dalam kelipatan lot. Sebagai contoh, Minpro ingin membeli 5 saham PT Propertree, maka kelipatan itu dibeli menjadi:
Jadi, walau 1 lot terdiri atas 100 lembar saham, harga per lot pasti akan berbeda di setiap perusahaan. Harga ini tentunya dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti harga per lembar saham, jumlah lembar saham yang beredar, dan kondisi suatu pasar.